Yul (24) Pelaku. foto Humas Polda Kalbar SINGKAWANG—Hati-hati dalam memilih pengasuh anak. Gara-gara rokok, seorang Baby Sitter berin...
![]() |
Yul (24) Pelaku. foto Humas Polda Kalbar |
Kejadian memilukan ini
terjadi pada Minggu (11/9) lalu di rumah pelaku, Jalan Pulau Natunq no 53 B Rt
17 Rw 7 Kelurahan Pasiran Singkawang Barat. Ketika pelaku sedang menghisap
racun, tiba-tiba korban rewel dan menangis ingin buang air besar.
“Pelaku sedang
menikmati rokok. Kemudian pelaku membuka dan mengantar korban ke kamar mandi,”
kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi Sw, Minggu (18/8).
Korban masih tetap
rewel meski sudah diantar ke kamar mandi. Pelaku kesal lalu menyulut tangan
kiri korban dengan sebatang rokok sebanyak dua kali. Pelaku beranggapan, korban
akan berhenti menangis.
Keadaan justruk
sebaliknya. Korban menangis sejadi-jadinya menahan sakit tersulut panas api
sebatang rokok. Yul kalap. Pelaku kemudian berusaha kembali menghentikan
tangisan itu dengan cara mencekik korban. “Dengan posisi tangan kanan pelaku
didepan dan tangan kiri dibelakang,” sebut Suhadi.
Bocah malang itu
akhirnya tumbang setelah dicekik beberapa menit. Dia terjatuh dan membentur
lantai kamar mandi. Pelaku berusaha membangunkan anak asuhnya itu dengan air
menggunakan gayung sebanyak tiga kali.
“Namun ternyata korban
tidak sadarkan diri. Pelaku panik dan lari keluar rumah sebentar, kemudian
masuk lagi kerumah dan membawa korban kerumah sakit Harapan Bersama Singkawang,
namun jiwa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia,” ungkap Suhadi.
#Sepekan Baru Terungkap
Kabid Humas Polda
Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW mengakui, pengungkapan kasus kejahatan memilukan
ini lambat sepekan lantaran menunggu kedatangan orangtua bocah malang itu
pulang dari Negeri Jiran, Malaysia.
“Setelah orang tua korban mengijinkan pihak Kepolisian untuk melakukan Autopsi guna mengetahui penyebab kematian,” ungkapnya.
“Setelah orang tua korban mengijinkan pihak Kepolisian untuk melakukan Autopsi guna mengetahui penyebab kematian,” ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan awal autopsi tubuh korban ditemukan adanya tanda tanda lebam dibagian Leher. Selain itu, juga ditemukan bekas luka sulutan rokok sebanyak dua titik dilengan sebelah kiri. “Ada tanda merah diatas kemaluan. Ada bekas lebam dibagian tulang rusuk sebelah kiri dan penyebab kematian korban karena kekurangan banyak Oksigen,” kata Suhadi.
Suhadi menyebut, pelaku
mengakui membunuh korban lantaran rewel mengganggu pelaku menikmati rokok. “Untuk
mempertanggung jawsbkan perbuatannya , saat ini pelaku Yul diamankan di Polres
Singkawang,” jelasnya.
#Pastikan Keselamatan Anak Ditangan yang Tepat
#Pastikan Keselamatan Anak Ditangan yang Tepat
Kasus di atas menjadi
kekhawatiran semua pihak, terlebih mereka orangtua. Setidaknya, menjadi
pelajaran untuk mempercayakan keselamatan anaknya kepada orang yang tepat. Berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mencari seorang Baby Sitter yang bisa
dijadikan rujukan:
Pilih Orang Terdekat
Mencari orang terdekat bisa dijadikan pilihan utama ketika ingin
mempercayakan keselamatan anak anda. Orang terdekat bisa saja keluarga dekat. Kuncinya:
jangan sungkan meminta pertolongan. Jarang ada ibu atau bahkan mertua yang
menolak merawat cucunya.
Bagaimana jika keadaanya jauh dari keluarga? Tetangga bisa menjadi
alternatif kedua. Tetangga menjadi orang terdekat setelah keluarga. Akan
tetapi, asas kepercayaan di sini sangat dibutuhkan.
Seleksi Ketat
Ketika pilihan pertama tidak memungkinkan. Baby Sitter bisa menjadi
pilihan. Tentu akan banyak pertimbangan. Maka dari itu, perlu kiranya
diperhatikan beberapa faktor seperti: Cari
dari lembaga terpercaya. Perhatikan faktor pengalamannya, sebab menentukan skil
dan ketekukannya. Ketahui
juga latar belakangnya calon Baby Sitter yang akan anda pilih. Jika cocok, anak
jangan langsung diserahkan. Cobalah perhatikan cara merawat, mendidik dan juga
sikap dan ketekunannya. Setelah cocok, anda juga perlu mengawasi
anak a secara intens kendati dipercayakan dengan pengasuh.
COMMENTS